Salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer adalah ikan cupang. Ikan cupang sendiri digolongkan dalam dua jenis, yaitu ikan cupang hias dan cupang adu. Sekilas tampak sama, tapi keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Di Indonesia, dikenal banyak spesies ikan cupang. Lima yang paling terkenal adalah spesies Betta splendens, Betta stiktos, Betta mahachai, Betta smaragdina, dan Betta imbellis. Seluruh spesies tersebut merupakan hasil persilangan dari kelompok cupang splendens complex.
Setiap jenis ikan cupang yang banyak beredar memiliki ciri khas yang berbeda. Ciri tersebut membuat mereka dibedakan menjadi dua jenis, yakni cupang hias dan cupang adu.
Cupang hias merupakan jenis ikan cupang yang dihargai karena keindahannya. Perlombaan cupang hias memiliki beberapa kriteria penilaian yang meliputi bentuk, warna, cara gerak, dan mental.
Ikan cupang hias memiliki bentuk sirip dan ekor yang menjuntai. Struktur tulang sirip dan tulang ekornya juga memiliki bentuk yang khas. Ciri utama ikan cupang hias tentu saja terletak pada warnanya. Warna sisik dan tubuh ikan cupang berwarna terang dan menarik seperti merah, biru, kuning, dan sebagainya.
Selain itu, pergerakan ikan cupang hias juga cukup tenang. Ketika berenang, ikan cupang hias akan melakukan gerakan tenang dan mengibaskan sirip serta ekornya. Gerakan anggun inilah yang disukai oleh para penggemarnya. Ekor dan sirip akan mengembang sempurna ketika sedang melihat musuh atau sedang bercumbu.
Cupang Adu
Berbeda dengan cupang hias, cupang adu dinilai dari keahliannya bertarung. Dari segi bentuk tubuh, ikan cupang adu tampak lebih kokoh dari cupang hias. Ikan ini lebih lebar dan tinggi serta ekornya memiliki besar dan ketebalan yang sama. Bagian ujung ekor terlihat mengecil.
Tak seperti ikan cupang hias yang tenang, gerakan ikan cupang adu lebih agresif. Ketika melihat musuh, siripnya akan mengembang penuh. Mental petarung yang kuat harus dimiliki oleh cupang adu.
Ciri fisik lain yang membedakan antara cupang hias dan cupang adu adalah bibir cupang adu tampak lebih tebal dan kokoh daripada cupang hias. Selain itu, bagian mulut cupang adu terkatup rapat dan tidak menganga. Jika dilihat dari atas, bagian bibir bawah terdapat bintik yang tampak seperti gigi yang runcing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar